Kamis, 02 Mei 2013

MACAM-MACAM KLIEN DALAM ASUHAN KEBIDANAN



BAB I
PENDAHULUAN

A.             Latar Belakang
Dalam praktik kebidanan, pemberian asuhan kebidanan yang berkualitas sangat dibutuhkan. Kualitas kebidanan ditentukan dengan cara bidan membina hubungan, baik sesama rekan sejawat ataupun dengan orang yang diberi asuhan (klien). Klien dalam asuhan kebidanan tidak hanya berfokus pada ibu hamil, namun juga pada bayi dan balita, remaja, calon ibu, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, akseptor KB, klimakterium dan menopause, dan wanita dengan gangguan reproduksi.

B.     Rumusan Masalah
1.      Siapa saja yang termasuk klien dalam asuhan kebidanan ?
2.      Bagaimana asuhan kebidanan kepada klien tersebut ?

C.     Tujuan
1.      Menjelaskan siapa saja yang termasuk klien dalam asuhan kebidanan
2.      Menjelaskan bagaimana asuhan kebianan kepada klien tersebut

D.    Manfaat
Menambah pengetahuan mahasiswa mengenai macam-macam klien dalam asuhan kebidanan









BAB II
TINJAUAN TEORI

2.1.Macam-macam Klien dalam Asuhan Kebidanan
Pengertian klien dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah “orang yang membeli sesuatu atau memperoleh layanan (seperti: kesehatan, konsultasi jiwa, dll) secara tetap. Dalam bab ini yang dimaksud klien dalam asuhan kebidanan adalah seorang wanita atau bayi yang membutuhkan asuhan atau pelayanan dari seorang bidan.

v  Macam-macam klien tersebut adalah :
a.       Bayi dan balita
b.      Remaja
c.       Calon ibu
d.      Ibu hamil
e.       Ibu bersalin
f.       Ibu nifas
g.      Ibu menyusui
h.      Akseptor KB
i.        Klimakterium dan menopause
j.        Wanita dengan gangguan reproduksi

a.       Klien Bayi dan Balita
Klien bayi dan balita mendapat konsultasi yang dimulai sejak bayi lahir. Bayi dan balita termasuk salah satu klien dalam asuhan kebidanan karena mereka membutuhkan asuhan kebidanan. Dan tumbuhkembang bayi terbagi dalam 5 tahap, yaitu :
1.      Fase Prelinguistik
Suara pertama yang keluar adalah tangisan yang merupakan reaksi terhadap perubahan tekanan udara dan suhu luar uterin.

2.      Kata pertama
Bayi merespon kata-kata familier mulai usia 4-5 bulan.
3.      Kalimat pertama
Bayi sudah dapat bicara secara komplit atau menyeluruh, dan pada usia 2 tahun sudah dapat menyusun kata-kata.
4.      Kemampuan berbicara egosentris
Dibagi dalam 3 macam, yaitu :
-          Repetitif (pengulangan)
-          Monolog (bicara satu arah)
-          Monolog kolegtif
5.      Perkembangan Semantik
Pengetahuan tentang arti kata yang diajarkan padanya.

b.      Klien Remaja
Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju dewasa baik secara jasmani maupun rohani, dan merupakan masa untuk mencari jatidiri dan pengakuan. Asuhan kebidanan yang diberikan bertujuan untuk memberikan pemahaman dan upaya penyesuaian diri pada perubahan fisik dan emosi yang terjadi.
Seorang bidan dapat memberikan asuhan dengan melakukan komunikasi terapeutik pada remaja dengan menitikberatkan pada:
-          Perubahan fisik atau biologis sesuai usia
-          Perubahan emosi dan perilaku remaja
-          Kehamilan pada remaja
-          Narkotika
-          Kenakalan remaja
-          Hambatan dalam belajar

c.       Klien Calon Pengantin ( Calon Ibu )
Konseling atau asuhan yang diberikan pada calon pengantin atau calon ibu membantu pemahaman diri untuk menjadi orangtua, baik sebagai ayah maupun sebagai ibu. Perubahan status kehidupan sesuai dengan perkembangan terjadi secara alami. Asuhan yang diberikan seorang bidan bisa melalui komunikasi terapeutik yang berfokus pada bimbingan tentang persiapan perkawinan, persyaratan kesehatan yang sangat menentukan sebagai seorang ibu.

d.      Klien Ibu Hamil
Konseling atau asuhan yang diberikan pada wanita hamil terutama ditujukan pada ibu dengan kehamilan pertama. Ibu hamil perlu mendapatkan asuhan kebidanan pada trimester pertama berkenaan dengan perkembangan janin sesuai dengan usia kehamilan, serta perubahan yang terjadi pada ibu. Dan menjelaskan bahwa kehamilan merupakan hal yang fisiologis, dimana disertai perubahan fisiologis dan psikologis.
Bidan diharapkan daoat membantu ibu sejak awal kehamilannya untuk mengorganisasikan perasaan, pikiran,, kekuatan untuk menerima, dan memelihara kehamilannya sehingga dapat melahirkan secara normal dan lancar.

e.       Klien Ibu Bersalin
Kelahiran atau persalinan merupakan proses fisiologis yang diwarnai komponen psikologis, akan tetapi peristiwa yang dialami tiap orang berbeda. Dan asuhan atau konseling yang diberikan tidak hanya berfokus pada ibu namun juga pada pendamping ibu.
Asuhan atau komunikasi pada ibu bersalin difokuskan pada teknik-teknik bersalin seperti teknik mengejan, mengatur pernafasan, dll. Selama memberikan asuhan seorang bidan harus sabar, sehingga ibu yang sedang bersalin merasa nyaman dan tanggap dengan isi pesan asuhan yang diberikan.

f.       Klien Ibu Nifas
Nifas adalah masa dimana seorang ibu telah melewati persalinan selang dua jam setelahnya. Dimana masa ini terdapat perubahan fisiologis dan psikologis. Konseling atau asuhan yang diberikan berfokus pada permasalahan kasusnya masa nifas, seperti cara menjaga kebersihan, dan juga kesehatan ibu dan anak. Orientasi asuhan atau komunikasi lebih berkisar pada penerimaan terhadap bayi serta kondisi fisik dan psikis ibu nifas.



g.      Klien Ibu Menyusui
Ibu menyusui mengalami perubahan fisiologis yaitu pembesaran kelenjar air susu dan pengeluaran ASI, sedang perubahan psikologis yang terjadi adalah kecemasan yang dirasakan seorang ibu. Asuhan yang diberikan lebih ditekankan pada peranan ibu untuk memberikan air susunya kepada bayi sebagai wujud rasa kasihsayang.

h.      Klien Akseptor KB
Klien ini adalah seorang pasien atau klien yang menggunakan alat kontrasepsi (KB). Namun tidak semua klien akseptor KB mengalami kenyamanan pada penggunaan alat kontrasepsi tersebut. Asuhan yang diberikan berorientasi pada efek samping pemakaian alat kontrasepsi dan cara mengatasinya. Dalam memberikan asuhan khususnya bagi calon  klien baru, hendaknya dapat diterapkan enam langkah yang dikenal dengan kata kunci SATU TUJU. Kata kunci tersebut memiliki arti yaitu :
SA  :  berikan SALAM pada klien secara terbuka dan sopan
T     :  TANYAKAN pada klien informasi tentang dirinya
U     :  URAIKAN pada klien tentang pilihannya
TU  :  BANTULAH klien dalam menentukan pilihannya
J      : JELASKAN secara lengkap bagaimana menggunakan alat kontrasepsi pilihannya
U     :  perlunya dilakukan kunjungan ULANG

i.        Klien Klimakterium dan Menopause
Klimakterium dan menopause merupakan masa dimana seorang wanita sudah tidak mengalami menstruasi sehingga tidak terjadi kehamilan. Kadang-kadang muncul gangguan-gangguan yang menyertai akibat menurunnya hormon estrogen dan progesteron, seperti haid tidak teratur, keringat dingin, rasa panas di wajah (hot flash), dll.

j.        Klien Wanita dengan Gangguan Reproduksi
Seorang wanita mengalami gangguan-gangguan dan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan organ reproduksi wanita. Seperti keputihan, gangguan menstruasi, infertilitas, kanker atau tumor di organ reproduksi, penyakit menular seksual, dll.

BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan :
Bidan dapat memberikan asuhan kebidanan pada kliennya, yaitu pada bayi, remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, ibu ber-KB, ibu menopause, dan wanita dengan gangguan reproduksi.

3.2 Saran :
Kita sebagai seorang bidan harus bias melakukan komunikasi kepada klien dengan baik




















DAFTAR PUSTAKA

1.         Yulifah Rita, dkk.2009. Komunikasi dan Konseling dalam Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
2.         www.google.com



1 komentar:

  1. Online Baccarat - Play & Win with Our В
    Our Baccarat games include Roulette, Blackjack, Baccarat and Pai Gow. Baccarat 바카라사이트 is one of the most popular casino 바카라 games in the world 제왕카지노 and the

    BalasHapus